Slideshow

Selasa, 05 April 2011

RESPIRASI BAKTERI





Makhluk hidup memerlukan energi untuk hidupnya. Seperti yang kalian tahu, energi didapat dari proses respirasi. Maka dari itu bakteri juga berespirasi untuk hidupnya. lalu bagaimana cara bakteri berespirasi ?
Dalam memerlukan Oksigen (O2) dalam respirasinya, bakteri dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, aerob dan anaerob. karena anaerob tidak menggunakan O2 dalam respirasinya lalu bagai mana ia mendapatkan energinya ?
anaerob mendapatkan energinya dengan

• Bakteri Aerob
Bakteri Aerob adalah bakteri yang memerlukan O2 bebas untuk respirasinya.
Contoh bakteri aerob : Nitrosomonas, Nitrobacter, Nitrosococcus.
Contoh respirasi aerob : Bakteri Nitrifikasi

Bakteri Nitrifikasi
Melakukan proses nitrifikasi, yaitu mengoksidasi amoniak menjadi nitrat. Nitrosomonas dan Nitrosococcus (bakteri nitrit) adalah bakteri yang mengoksidasi ammonia (NH3). Prosesnya sebagai berikut
2NH3 + 3O2 --(Nitrosomonas / Nitrocouccus)--> 2HNO2 + 2H2O + Energi / 158 kilokalori
(amoniak) (nitrit)

Nitrobacter (bakteri nitrat) adalah bakteri yang mengoksidasi ion nitrit (HNO2). Proses adalah sebagai berikut.
2HNO2 + O2 --( Nitrobacter )--> 2HNO3 + Energi / 36 Kilokalori
(nitrit) (nitrat)


• Bakteri Anaerob
bakteri yang tidak dapat menggunakan O2 bebas untuk respirasinya. Energi diperoleh dari proses perombakan senyawa organic yang tanpa menggunakan oksigen yang disebut fermentasi. Bakteri anaerob dibedakan menjadi anaerob obligat dan anaerob fakultatif.
Contoh bakteri anaerob : Microccocus denitrificans, Clostridium botulinum, dan Clostridium tetani.
Contoh respirasi anaerob : Fermentasi Laktat (Asam Susu)
Fermentasi Laktat
Fermentasi ini mengubah glukosa menjadi asam susu oleh bakter Lactobacillus

C6H12O6 --(Lactobacillus)--> 2C2H5OCOOH + Energi
(glukosa) (asam susu)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More